Posted by : Paksi Renaldi
Strategi
pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok
siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Roy Killen (1998) menamakan strategi ekspositori ini dengan istilah strategi
pembelajaran langsung (direct insruction). Dalam sistem ini, guru menyajikan
bahan dalam bentuk yang telah dipersiapkan secara rapih, sistematik dan lengkap
sehingga siswa tinggal menyimak dan mencernanya secara teratur dan tertib.
Siswa juga dituntut untuk menguasai bahan yang telah disampaikan tersebut.
Ausubel
berpendapat bahwa pada tingkat belajar yang lebih tinggi, siswa tidak selalu
harus mengalami sendiri. Siswa akan mampu dan lebih efisien memperoleh
informasi sebanyak-banyaknya dalam tempo yang sesingkat-singkstnya. Yang
penting siswa dikembangkan penguasaannya atas kerangka konsep-konsep dasar atau
pola-pola pengertian dasar tentang sesuatu hal sehingga dapat mengorganisasikan
data, informasi, dan pengalaman yang bertalian dengan hal tersebut. Sedangkan
diantara aliran-aliran psikologi belajar yang sangat berpengaruh dalam strategi
pembelajaran ekspositori adalah teori belajar Behavioristik. Aliran
belajar behavioristik lebih menekankan kepada pemahaman bahwa perilaku manusia
pada dasarnya keterkaitan antara stimulus dan respon, oleh karenanya dalam
implementasinya peran guru sebagai pemberi stimulus merupakan factor penting.
Untuk Selengkapnya bisa di unduh DISINI
Tunggu tulisan yg bertulis Harap Tunggu berganti SKIP ADS, Klik Tulisan SKIP ADS tersebut