Posted by : Paksi Renaldi
TEMPO.CO, Jakarta - Kucing umumnya dikenal sebagai binatang yang
manis dan tenang namun dibalik ketenangannya kucing memiliki perilaku
manipulatif dan kemampuan sensibilitasnya yang jarang diketahui oleh manusia.
Berikut 12 fakta unik tentang kucing :
1.
Dapat
Merasakan Gempa Bumi
Bagian bawah
kaki kucing memiliki saraf sensitif yang membuatnya jadi berperilaku aneh
sebelum gempa bumi terjadi. Meskipun belum didukung dengan teori yang kuat,
beberapa peneliti percaya bahwa bantalan kaki kucing dapat merasakan getaran
gempa bumi.
2.
Menelan
dan Mencerna Makanan Tanpa Mengunyah
Peneliti Elaine
Wexler-Mitchell, DVM, mengungkapkan bahwa kucing tanpa gigi bisa makan dengan
sangat baik.
3.
Manipulatif
Proses adaptasi kucing dengan
manusia yang tergolong cepat membuat kucing mampu mengontrol suaranya agar dapat
perhatian. Vokal kucing akan memelas ketika hendak meminta makanan dan sinyal
vokal masing-masing kucing berbeda ketika mengalihkan perhatian manusia.
4.
Bisa
Bermimpi
Jika kucing
berada dalam kondisi yang cukup tenang untuk tidur, maka sistem gelombang otaknya
sama dengan pola manusia yang bermimpi ketika tidur.
5.
Suka
Pujian dan Elusan
Kucing akan dapat menuruti keinginan manusia atau majikannya jika diberikan pujian serta elusan karena binatang ini tidak dapat mengerti hukuman yang diberikan oleh manusia.
Kucing akan dapat menuruti keinginan manusia atau majikannya jika diberikan pujian serta elusan karena binatang ini tidak dapat mengerti hukuman yang diberikan oleh manusia.
6.
Salam
Hidung
Bagi kucing yang
telah memiliki interaksi yang cukup kuat dengan sesama temannya, biasanya akan
melakukan salam sapa dengan saling menyentuhkan hidung masing-masing. Kebiasaan
ini membantu konfirmasi pengakuan keberadaan mereka secara visual dan mengenal
lebih dalam karakter kucing lain, layaknya manusia yang berinteraksi dengan
sesamanya.
7.
Misteri
Dengkuran Kucing
Kucing memiliki
kebiasaan mendengkur terus menerus pada saat menghirup dan menghembuskan nafas
dan para ilmuwan sampai saat ini belum dapat mengetahui secara pasti penyebab
kucing mendengkur. Beberapa ilmuwan percaya bahwa itu berasal dari sistem
kardiovaskular bukan tenggorokannya. Nada dengkuran kucing muda biasanya lebih
datar sementara yang tua memiliki nada dengkuran yang lebih bervariasi. Coba
perhatikan dengkuran kucing Anda.
8.
Tidak
Bisa Makan Cokelat
Sama seperti
anjing, kucing akan jatuh sakit bahkan meregang nyawa ketika makan coklat.
Perhatikan konsumsi makanan kucing Anda.
9.
Membuat
Kontak Mata dengan Kucing Lain
Guna menjalin
hubungan dengan kucing lainnya, seekor kucing akan mengedipkan dan menyipitkan
matanya guna menarik perhatian.
10. Sepotong Daging Mentah Memperkuat Gusi dan Gigi Kucing
Memberikan
sepotong daging mentah setiap harinya ke kucing akan membantu memperkuat dan
menjaga gusi dan gigi kucing. Daging mentah yang tepat untuk dikonsumsi kucing
dapat berasal dari unggas, kelinci atau daging sapi yang telah dipisahkan
tulangnya.
11. Mampu Beradaptasi dengan Cuaca Panas
Hal ini tidak terlepas dari sejarah
nenek moyang kucing yang pada awalnya hidup sebagai binatang gurun.
12. Denyut Nadi yang Cepat
Denyut nadi kucing pada umumnya
berkisar antara 160-224 per menit. Semakin muda kucingnya, semakin cepat detak
jantungnya. Akan tetapi, hal ini juga tergantung pada usia masing-masing kucing.
Virus toxoplasma |
Selain itu Anda tak perlu percaya mitos jika memelihara
kucing dapat membuat mandul. Virus toksoplasma sebagai penyebar penyakit
itu ternyata hanya ditemukan jika hewan tersebut dimasak.
Daur Hidup Virus Toxoplasma |
Dr. Yuditia Purwosunu, Dept. of Obstetric Gynecology RSCM
menyatakan, penyebaran virus toksoplasma lebih banyak ditemukan pada
masakan dan daging mentah. Beberapa masakan mentah yang perlu diwaspadai
misalnya salad, sayuran mentah, karedok, dan lainnya. Sementara
itu pada daging mentah, seperti daging kucing (50%), anjing (70%),
serta babi berbahaya menularkan virus tersebut.
"Bulu, rambut, kuku hewan-hewan tersebut tidak ada pengaruhnya dengan virus toksoplasma jika hanya dipelihara," kata dr.Yuditia di Jakarta.
"Bulu, rambut, kuku hewan-hewan tersebut tidak ada pengaruhnya dengan virus toksoplasma jika hanya dipelihara," kata dr.Yuditia di Jakarta.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh dr. Liliane Grangeot Keros,
pakar imunologi Universitas Paris. Menurutnya, penyebaran virus
toksoplasma lebih banyak disebabkan oleh makanan yang tidak dimasak matang
atau air yang tercemar oleh jaringan kista. Tak masalah sayuran
mentah dikonsumsi asal dicuci dengan air yang bersih selama beberapa kali.
Toksoplasmosis merujuk pada sekelompok infeksi yang
ditularkan ibu hamil pada janin dalam kandungannya yang berdampak besar
pada kematian janin. Infeksi bersifat ringan bahkan tanpa gejala, sehingga
akan mudah menyerang pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun. Bila
virus tersebut sudah ditransmisikan ke janin, 5 - 10% kehamilan mengalami
keguguran spontan, 8 - 10% bayi lahir dengan kerusakan mata dan otak yang
parah, serta 10 - 13% bayi selamat mengalami gangguan penglihatan.
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2013/06/21/174490191/12-Fakta-Unik-tentang-Kucing
http://intisari-online.com/read/jangan-takut-pelihara-kucing